Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

S-E-P Doang Hurufny


   Semangat.. semangat.. semangat..!
My heart,my may,may body fresh..fresh..fresh.. AllahuAkbar ! ^____^.
Oke,kita awali lembaran baru ini dengan penuh semangat! Teman-teman yangt bacanya juga semangat doong pastinya J
   Dan penulis ini,dalam kesempatan yang berbahagia akan menggambarkan dan mencurahkan sebagian kecil dari mimpinya.
   Sarah Muthi’ah widad,seorang blogger yang blognya sederhana ini memilik # elemen mimpi,yaitu………
                              Sastrawan..
 Ya.. sastrawan! Pasti readers taulah apa itu sastrawan? Pokonya                 
 Sastrawa itu mengarah ke seni gitulah, sarah sih dibidang sastra                       
 lebih memfokuskan menulis,puisi,dan melukis.
 Bagi sarah, menulis itu denyut nadi (alayers. Hahah) jadi maksudnya kalau Sarah menulis itu serasa lebih hidup,lebih semangat,dan bagi Sarah,menulis adalah guru! Gurunya kehidupan.
    Sarah pernah berfikir”buat apa ya.. dari SD sampai SMA kita belajar bahasa Indonesia? Padahal kalau komunikasi udah kaya air aja, mengalir tanpa harus memakai teori pelajaran bahasa Indonesia”. Teori mengarang,teori drama,teori puisi tanpa direalisasikan percuma dong ? iyyaakan readers?
   Hmm.. Alhamdulillah sarah udah tau informasi tentang Komunitas Pasar Sastra Leuwiliang. Peluang besar buat sarah! Komunitas ini lebih mengutamakan tutour (pemberian motivasi,dorongan,dan semangat) buat berkreasi. Sarah belum begitu tau sama komunitas ini readers,tapi insyaAllah Sarah posting lagi kalau udah join J.
    Menulis.. ya menulis,membaca puisi,melukis, dasar ketiganya insyaAllah Sarah udah punya, tinggal dikembangkan menjadi professional J
 Eksata.. 
  do you know eksakta ?
Readers,apa yang kalian bayangkan jika mendengar kata   Eksata ?
Apakah seseorang yang memakai jas putih yang biasa dipakai di lab IPA ? atau… seseorang yang berkaca mata dengan tabung reaksinya ? atau.. seseorang yang sedang meneliti dengan mikroskop ? atau… seseorang yang asik bermain dengan amoeba yang mampu memebelah diri ? atau.. seseoarng yang berubah menjadi kecil, dan bermain dengan mikroorganisme? Atau.. seseorang yang sedang membuat pesawat ? atau.. seseorang yang sibuk menghitung dengan rumus suhu,kalor,dan hambatan listrik ? atau.. atau.. atau.. (masih banyak atau ! dan semuanya tergantung  pemikiran readers! :D hhaa )
    Tapi readers, eksata yang Sarah maksud itu lebih berfokus pada profesi guru! Guru yang ahli dalam bidang eksak itu pasti lebih seru (menurut Sarah).
“Kenapa Sarah memilih guru? “ njadi begini,Sarah lebih memilih guru karena dengan Sarah menjadi guru, mampu mencetak generasi-generasi eksata yang lebih professional dari gurunya ^___^! Lagi pula,profesi guru itu bagi sarah yang mulia banget deh,readers J kalau ilmu kita bener-bener bermanfaat dan kita sudah tiada, maka pahala akan terus mengalir pada kita sebagai guru yang telah mengajar.
   Matematika, Fisika,Kimia,Biologi itu pegangan seorang eksakta. Dari sekarang Sarah siapkan dan berlanjut ke kelas 11 IPA, do’akan yaa J

Penghafal Al-Qur’an..
Semakin banyaknya ilmu,semakin merunduk. Itu dia readers, filosofi dari salah satu makhluk allah,padi. Itulah gambarang seseorang yang tawadhu dengan hiasan ilmu, subhanallah yaa readers.. J
Ilmu itu harus dimanfaatkan dengan sebenar-benarnya, dan ilmu perhiasan berharga, yang mampu dibuat sebagai kecantikan diri.
    Menghafal Al-Qur’an memang celengan buat di akhirat. Kata orang, tingkatan syurga tergantung dari seberapa banyaknya ayat yang mereka hafal. Jadi, mari ber-fastabiqulkhoyrot untuk menghafal Qur’an.
Selain itu juga,sering membaca Qur’an penting banget buat kita yang punya ilmu banyak dan proses pembelajaran terutama seorang aktifis. Mungkin,readers bertanya-tanya apa hubungannya al-Qur’an dengan fakta-fakta di atas ?
Jadi gini looh.. menurut pengamatan membaca Al-Qur’an mampu membuat otak fresh, jadi tepat banget kalau abis baca Qur’an belajar. Kalau menghafal insyaallah mudah hafal,dan yang lebih pentingnya lagi dengan membaca Al-Qur’an lidah tidak akan kelu, mudah berbicara dan fasih.
    Jadi, kesimpulannya, sarah seorang guru eksak yang mengisi waktu luang dengan menulis,puisi,dan melukis. Dan hasil seni tadipun bias menghasilkan keuntungan dan kepuasan materil karna memang mendapat materil sudah menjadi hal yang limrah J
    Dan dekat dengan Al-Qur’an,sarah jadikan referensi utama dalam pembuatan novel,cerpen,atau sebagainya.

Sarah Muthi'ah Widad

Bermimpi itu indah,
 dan akan lebih indah jika mampu mewujudkan
^_____^
                                                                                                                 
                                      

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar