Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

  
Pintu Kebahagiaan

  Pintu-pintu kebahagiaan, corak dan warna kesenangan, dan sumber –sumber kegenbiraan di dalm kehidupan seorang Muslim sangatlah banyak, hingga tak terhitung ,segala puji bagi Allah.
   Sebagi ontoh dalam peribadatan dan taqarrubkepada الله terda[pat kebahagiaan dan dan kesenangan.
   Di dalam pengatahuan dan pembelajaran terdapat kebahagiaan dan keni’matan.
   Di dalam pemberian bantuan dan pertolongan kepada manusia terdapat kegirangan dan keceriaan.
   Di dadam berdakwah kepada الله ,di dalam penyebaran kebaikan terdapat inti kebahagiaan.
   Bhkan di dalam senyuman seseorang di hadapan setiap orang yang ia temui terdap[at puncakkegembiraan dan keceriaan.
   Di dalam memikirkan ni’mat dan di dalam merenungi ciptaan الله  baik di langit maupun bumi, terdapat ibadah dan kebahagiaan.
   Jika demikian, karena alasanapa ia tidak bergenbira dalam setiap langkah kehdupannya?
   Kadang ada orang yang sengaja mengurung drinya di salah satu relung terkungkung…padahal ia mempunyai tempat yang sangat luas!
   Kadang ada yang berjalan di jalanan sempit, padahal ia memiliki jalan yang luas!
   Kadang ada yan menyiksa dirinya, padahal ia mampu menyayangi dirinya.
   Hal itu terjadi ketika ia menggantungkan kebahagiaan hanya pada satu hal, atau pada satu pekerjaan tertentu, atau hubungan tertentu.
   Dan ketika satu pintu tersebut tertutup atau ia kehilangan satu hal tersebut, atau ketika orang tersebut menghilang, seluruh kehidupannya berubahdrastis seratus delapan puluh derajat, hilanglah senyum dari bibirnya! Musnahlah semua kegebriraan dari hatinya ! Hilanglah semua keceriaan dari pribadinya!
   Bahkan kadang adayang sampai mengharapkan kematian , atau erusaha untuk menghilangkan kehidupan dari dirinya!
   Semua in… karena orang tersebut telah menggantungkan kehidupannya kepada satu hal duniawi saja.
   Dan ia menutupi mata dari beribu-ribu pintu kebaikan dan kebahagiaan di sekitarnya.
Tempat bergantung yang benar hanya kepada الله azza wajalla, yang mana setiap hatiharus mencintai-Nya dengan segenap jiwa raga,harus selalu tersambung dengan-Nya, harus takut kepada-Nya, harus mengharapkan-Nya,mengidamkan-Nya,dan berbaik sangka kepada-Nya. Oleh karena itu wahai saudaraku semuslim.. kuatkanlah jiwamu dengan hanya bergantung kepada yang benar, sertakanlah ia dalam setiap setap saat dan setiap nafas kehidupanmu. Nabi saw bersabda:
مَنْ تَعَلَّقَ شَيْئاً وُكِّلَ اِلَيْهِ
“Barangsiapa bergantung kepada sesuatu makaia akan diserahkan kepadaNya”

(dikutipdari: buku Melejitkan Potensi Diri)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar